Perjuangan untuk Kesadaran & Kesadaran umtuk Perjuangan

Perjuangan Wahidiyah

Perjuangan Wahidiyah adalah upaya lahiriyah dan batiniyah dengan menyebar luaskan Sholawat Wahidiyah dan Ajaran Wahidiyah agar supaya seluruh ummat manusia masyarakat jamii’ al alamiin ( termasuk dan terutama diri pribadi dan keluarga ) kembali mengabdikan  diri dan sadar kepada Alloh SWT. Tuhan Maha Pencipta dan Rosul Nya SAW ., dan sekaligus mengusahakan agar supaya akhlak / perbuatan yang tidak baik dan merugikan , segera diganti oleh Alloh dengan akhlak yang baik dan menguntungakan , dan apabila memang baik sudah digaris ( dikodar ) tidak dapat diharapkan menjadi baik , dari pada makin berlarut-larut mengakibatkan kerugian , lebih baik segera dimusnahkan saja oleh Alloh SWT. ( Terutama akhlak / perbuatan ) . LILLAH, Artinya : Segala perbuatan apa saja lahir maupun batin , baik yang berhubungan langsung kepada Alloh Wa Rosuulihii shollallohu alaihi wasallam , maupun yang hubungan di dalam masyarakat , bahkan dalam hubungan dengan sesama mahkluk , baik kedudukan hukumnya wajib , sunah atau mubah asal bukan perbuatan yang tidak diridloi Allah , bukan perbuatan yang merugikan , melaksanakanya supaya disertai niat beribadah mengabdikan diri kepada Allah dengan ikhlas tanpa pamrih !.. LILLAAHI TA’AALA ! Baik pamrih ukhrowi , lebih-lebih pamrih duniawi !.. Jadi hidup kita 100 % harus kita curahkan untuk beribadah mengabdikan diri kepada Allah dengan disertai niat LILLAH tersebut . Asal bukan perbuatan yang terlarang atau merugikan , seperti maksiat atau atau mungkarot sama sekali tidak boleh diniati ibadah LILLAH ; dan kita harus berusaha menjauhi dan menghindarinya !.. Didalam menjauhi dan menghindari itulah yang harus dengan niat ibadah LILLAH  !.. Demikian seterusnya di dalam segala perbuatan apa saja . Termasuk makan , minum , bekerja , tidur , istirahat dan sebagainya !.. IKHLAS TANPA PAMRIH : Semata – mata karena dan untuk Allah . Tidak berarti menutup pintu harapan ingin terhadap pahala , surga dan sebagainya atau takut siksa neraka dan sebagainya . Kita harus ingin kepada hal-hal yang baik yang menguntuingkan dan harus takut kepda hal-hal yang buruk yang merugikan . Akan tetapi di dalam kita ingin atau takut itulah yang harus kita niati ibadah LILLAH , sebab kita memang diperintah supaya berharap kepada pahala , surga dll. Dan supaya takut kepada siksa ,neraka dan lain-lain. Jadi amal-amal ibadah kita apa saja seperti sembahyang , puasa baca Al-Quran , dzikir , baca sholawat , menolong orang dan sebagainya , jangan sampai karena didorong oleh rasa ingin atau takut , melainkan didorong oleh pengabdian diri , niat ibadah kepada Allah dengan ikhlas tanpa pamrih !..