Perjuangan untuk Kesadaran & Kesadaran umtuk Perjuangan

Archive for September, 2008

Perjuangan Wahidiyah

Perjuangan Wahidiyah adalah upaya lahiriyah dan batiniyah dengan menyebar luaskan Sholawat Wahidiyah dan Ajaran Wahidiyah agar supaya seluruh ummat manusia masyarakat jamii’ al alamiin ( termasuk dan terutama diri pribadi dan keluarga ) kembali mengabdikan  diri dan sadar kepada Alloh SWT. Tuhan Maha Pencipta dan Rosul Nya SAW ., dan sekaligus mengusahakan agar supaya akhlak / perbuatan yang tidak baik dan merugikan , segera diganti oleh Alloh dengan akhlak yang baik dan menguntungakan , dan apabila memang baik sudah digaris ( dikodar ) tidak dapat diharapkan menjadi baik , dari pada makin berlarut-larut mengakibatkan kerugian , lebih baik segera dimusnahkan saja oleh Alloh SWT. ( Terutama akhlak / perbuatan ) . LILLAH, Artinya : Segala perbuatan apa saja lahir maupun batin , baik yang berhubungan langsung kepada Alloh Wa Rosuulihii shollallohu alaihi wasallam , maupun yang hubungan di dalam masyarakat , bahkan dalam hubungan dengan sesama mahkluk , baik kedudukan hukumnya wajib , sunah atau mubah asal bukan perbuatan yang tidak diridloi Allah , bukan perbuatan yang merugikan , melaksanakanya supaya disertai niat beribadah mengabdikan diri kepada Allah dengan ikhlas tanpa pamrih !.. LILLAAHI TA’AALA ! Baik pamrih ukhrowi , lebih-lebih pamrih duniawi !.. Jadi hidup kita 100 % harus kita curahkan untuk beribadah mengabdikan diri kepada Allah dengan disertai niat LILLAH tersebut . Asal bukan perbuatan yang terlarang atau merugikan , seperti maksiat atau atau mungkarot sama sekali tidak boleh diniati ibadah LILLAH ; dan kita harus berusaha menjauhi dan menghindarinya !.. Didalam menjauhi dan menghindari itulah yang harus dengan niat ibadah LILLAH  !.. Demikian seterusnya di dalam segala perbuatan apa saja . Termasuk makan , minum , bekerja , tidur , istirahat dan sebagainya !.. IKHLAS TANPA PAMRIH : Semata – mata karena dan untuk Allah . Tidak berarti menutup pintu harapan ingin terhadap pahala , surga dan sebagainya atau takut siksa neraka dan sebagainya . Kita harus ingin kepada hal-hal yang baik yang menguntuingkan dan harus takut kepda hal-hal yang buruk yang merugikan . Akan tetapi di dalam kita ingin atau takut itulah yang harus kita niati ibadah LILLAH , sebab kita memang diperintah supaya berharap kepada pahala , surga dll. Dan supaya takut kepada siksa ,neraka dan lain-lain. Jadi amal-amal ibadah kita apa saja seperti sembahyang , puasa baca Al-Quran , dzikir , baca sholawat , menolong orang dan sebagainya , jangan sampai karena didorong oleh rasa ingin atau takut , melainkan didorong oleh pengabdian diri , niat ibadah kepada Allah dengan ikhlas tanpa pamrih !..